Ketika Telkomsel ‘Jamah’ Warga Miangas
Catatan: Jelly
‘Ching ‘ Siwy
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat membasuh mukanya dengan air Laut di Pulau Miangas. (foto: ist) |
PULAU Miangas yang
masuk dalam Wilayah Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud Provinsi Sulawesi Utara
adalah salah pulau terluar di Indonesia. Pulau dengan luas 3,2 km ini, sangat
berdekatan dengan Negara tetangga kita Filipina dan Oleh warga Sulawesi Utara
pada umumnya, menganggap Pulau ini sangat sulit untuk dikunjungi, selain
jaraknya yang jauh dengan Manado sebagai Ibukota Provinsi, pulau ini terbilang
‘Kaku’ dengan warga Indonesia khususnya Sulawesi Utara.
Kurangnya akses Komunikasi
dengan Penduduk lainnya di wilayah sekitar Indonesia, memungkinkan warga setempat justru lebih
sangat sering berinteraksi dengan warga dari Filipina lewat kegiatan dagang
antar wilayah.
Hal ini dimaklumi
Karena jarak antar dua wilayah tersebut sangat dekat, jika dibandingkan wilayah
Kepulauan lain di Indonesi termasuk Ibukota Kabupaten Talaud Melonguane apalagi
ke Manado Ibukota Provinsi Sulawesi Utara yang membutuhkan belasan jam
perjalanan laut.
Keterbelakangan
komunikasi dan jaringanlah memberikan pengaruh yang besar pada kurangnya
serapan informasi masyarakat di Miangas.
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat di Miangas hanya mendapatkan
informasi dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan jaringan Radio Republik
Indonesia (RRI).
Tapi itu sebagain
dari latar belakang Miangas dan kondisi yang sudah dilewati, Miangas saat ini
jelas berbeda dengan Miangas beberapa tahun lalu, Interaksi masyarakatnya
berangsur membaik
Seiring dengan
makin diperkuatnya jaringan Komunikasi Telkomsel dari sejak Awal masuk tahun
2009 lalu. Masyarakat saat ini tidak lagi harus naik di atas ketinggian, atau
berada Persis di bawah Tower Telkomsel untuk bisa berkomunikasi.
Saat ini sudah
banyak tempat bisa diakses oleh jaringan Internet, dalam arti dimana saja, di
atas tanah Pulau Miangas masyarakat bisa mengakses layanan Internet.
Ini merupakan bukti
komitmen dari PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk membangun jaringan 4G
di area perbatasan baik yang ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua seperti
yang dikatakan Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Agus Setia
Budi pada sejumlah media.
Rey Atapu warga
Miangas sangat senang dengan situasi saat ini, berbeda dengan Tahun-tahun
sebelumnya, dimana warga Miangas sangat susah untuk berkomunikasi dengan keluarga
yang ada di perantauan. Komunikasi paling efektif waktu itu adalah surat dari
kantor Pos.
“Kalu
mo bacarita dengan sudara di luar daerah, ndak perlu tunggu surat sama dengan
dulu, Cuma lia di facebook kong pangge pake video call, ato batulis di messenger,”tegas
Rey Atapu warga asal Miangas.
Lainnya halnya
menurut Petra Timburas Warga asal Miangas Kabupaten Talaud ternyata sudah
mengetahui layanan dan fungsi internet, yang mampu merubah semua lini dan
wawasan warga. Bahkan menurut dia, di Miangas makin mengenal sosok Presiden
reoublik Indonesia Joko Widodo lewat aktivitas yang diunggah di beberapa media
Sosial.
”Saat
ini Torang lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo, Karena aktivitas hariannya
bisa terlihat di media sosial, namun
susah untuk berbelanja di online Shop,”tegasnya
Hmm, Susah untuk
berbelanja Online?, Kondisi itu memang terjadi di daerah terluar di Miangas,
kendati masyarakatnya saat ini sangat mudah untuk mengakses beberapa situs
belanja terkenal, namun kebanyakan ditolak jika ada orderan.
“Situs belanja
Online sudah familiar dengan masyarakat, mereka bisa berbelanja kapan saja,
namun untuk sampai pada deal atau pengiriman biasanya jarang, Karena masih
dibatasi oleh transportasi, “tegasnya.
Kian membaiknya
jaringan di kawasan ini juga diakui oleh
Camat Miangas Steven Hauer Edwin Maarsit, menurut dia kedepan adanya
pengembangan layanan Komunikasi yang digagas olehTelkomsel bisa diikuti oleh
penyedia layanan komunikasi lainnya.
“Hal ini penting,
Karena Miangas merupakan wilayah terluar dan komunikasi menjadi sangat penting
dan diperlukan,”ujarnya
Optimisme
masyarakat Miangas dan pemerintah untuk
menjadikan kawasan terluar Indonesia
tidak terisolasi, juga makin dimungkinan dengan adanya komitmen dari pemerintah
yang serius untuk membenah Sistim komunikasi di Miangas.
Kehadiran Presiden
Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan informasi Rudiantara, Gubernur Sulawesi
Utara olly Dondokambey di pulau Miangas memberikan Harapan baru bagi warga akan
komitmen untuk ‘Melihat’ Pulau miangas agar
tidak terisolasi dari banyak aspek.
”Ketika Joko Widodo
membasuh wajahnya dengan air laut di Pantai sekitar Miangas, jelas membuktikan
kecintaannya terjadap Indonesia, “tegas Meike Manganguwi satu satunya Wakil
rakyat Perempuan di Kabupaten Talaud.
Dirinya berujar
haru dan bangga dengan Sitasi di Miangas saat ini. “Banyak sodara yang
Tahun-tahun sebelumnya jarang bertemu bahkan menyapa, saat ini makin mudah
dengan adanya jaringan Komunikasi, warga bisa saling menelepon dan berhubungan
lewat media sosial,”ujarnya.
Pengembangan
jaringan di Wilayah Sulawesi utara sendiri selain terkosentrasi pada wilayah
perbatasan , namun sampai saat ini dari perusahan tersebut menjangkau
Wilayah-wilayah lain di Sulawesi utara.
Joseph Dangeubun,
Branc Manager Telkomsel Manado mengatakan pihaknya saaat ini terus memperluas
jaringan layanan telkomsel, Khususnya kualitas layanan Broadband sebagai
kompensasi dari meningkatnya penggunaan data, namun secara keseluruhan menurut
dia Telkomsel mendominasi penggunaan layanan Komunikasi. Tercatat sampai dengan
tahun 2017 pelanggan di Area Manado sudah mencapai 2,7 juta dan diperkirakan
akan terus meningkat.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar