save the earth

save the earth
save the earth

Selasa, 19 Agustus 2014

Menunggu Manuver Sang Rajawali



Masih ada !!!... Kata-kata tersebut  menjadi buah bibir di kalangan warga Manado khususnya yang ditujukan kepada mantan  walikota manado Jimmy ‘Imba’ Rogi. ‘Om Imba’ begitu saya lebih ringan menyebut nama  mantan penatua PKB saya di Jemaat GMIM Galilea Teling yang juga pernah menjadi Orang Nomor satu di jajaran Partai Golkar Sulawesi Utara.
Kehadiran Om Imba di Kota Manado pasca dipenjara di cipinang dan Sukamiskin jelas membuktikan Cakar ‘sang Rajawali’ masih membekas di hati warga kota Manado, Spontanitas warga ketika mendengar panglima akan pulang sontak  langsung meringankan langkah mereka untuk berjubel menjemput kedatangan Sang panglima di bandara Sam Ratulangi. “Yang penting so lia langsung pa panglima, adoh so Gondrong kang, “ ujar salah seorang ibu di tengah masa yang menyambut sang rajawali.

Tak sampai di Kota manado, Tokoh yang lebih dikenal sebagai ‘Robbin Hood’ Manado justru dikawal oleh ratusan pengendara bermotor bahkan  kendaraan roda empat sampai di kampungnya di desa Wineru kabupaten Bolaang Mongondouw.
Bahkan euphoria masyarakat tak hanya terjadi di kota Manado, namun kekaguman terhadap Gaya leadership dari lelaki yang mengaku lahir di Hutan dan dibesarkan di Rimba ini, sampai di desanya di Wineru dimana  dirinyapun disampaut bak pahlawan oleh warga desanya.
Imba tetap imba, dengan situasi saat ini dirinya dapat dikatakan belum memiliki jabatan mampuni di partai politik pasca digantikan dari posisi ketua DPD Partai Golkar, maka sebagai orang yang dikenal dengan tokoh politik, sepak terjang dari tokoh sekaliber ‘Jimbaro’ pasti ditung tungu. Mengutip caption foto yang diupload dari salah satu orang dekatnya tertulis  awal agustus 2014 lalu ‘Sang Rajawali belum berpikir ke politik, masih suka bakobong,” tulis dalam capiton foto tersebut.
Namun apakah memang benar demikian atau, memang menungu taring-taring rajawali diasah kembali agar tajam dan siap untuk masuk kembali ke gelanggang Politik. Memang analisis saya justru menilai kehadiran Imba di kancah Politik di Sulawesi Utara akan membawa warna baru dan dinamika yang lebih menarik. Namun apakah taringnya akan tetap ditancapkan pada Pohon Beringin atau mencakar warna lain. Masih menunggu.

Diminatinya sosok Imba memang didasari oleh banyak alas an dan pertimbangan, selain Berbeda dan Unik dalam Gaya kepemimpinan, Figur Jimmy Rimba Rogi memang memiliki Jiwa yang berbeda untuk seorang politisi.
Karakter yang dia punya memang didapat dengan cara yang tidak mudah, beberapa tahun lalu saya pernah menulis dalam satu kolom media harian, jika sosok Imba memang Sosialis, saya yang memang pernah satu kompleks dengan beliau (PK-KARONA) mengenal sosok ‘om Imba’ sebagai tokoh sosial. Realitanya memang sebelum dirinya masuk dalam politik dan menjadi anggota dewan masih sebagai kontraktor, tokoh ini sudah dianggap sebagai ‘Ayah’ oleh warga.  Sederhananya warga yang bermasalah dengan biaya rumah sakit silahkan ke Om imba dan utarakan, warga yang terkena Duka, silahkan ke Om imba untuk biaya pemakaman atau peti jenazah, atau ada Natalan silahkan Ambil daging Babi ke om Imba, sebaliknya jika ada Idhul adha, maka jangan malu malu untuk ambil jatah sapi di setiap masjid di sekitar kawasan.
http://jellychingsiwy.blogspot.com/Sampai dengan pertengahan Agustus 2014 ini, belum juga terdengar kepakan sayap dari Jimmy Rimba Rogi namun  sebagai satu analisis, secara pribadi saya terlalu yakin ada gebrakan Politik yang akan dilakukan oleh tokoh sekaliber JIMBARO.. kita tunggu manuver apa …. (ching) 

IMBAhttps://www.facebook.com/Rimba.Rogi?fref=ts
 
http://jellychingsiwy.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar