catatan: Jelly Wensy Siwy
KOMPAK.: FGMLT ketika beribadah padang Bersama |
PENGURUS,dan anggota bersama Tokoh FGMLT |
SATU Fakta yang tidak bisa dibantah, jika kawasan Teling masih diidentikan dengan kawasan yang tidak ramah, tidak aman atau sangat identik dengan premanisme. Opini ini sudah berjalan bahkan sampai saat ini masih ada saja yang mengidentikan kawasan ini sebagai kawasan yang tidak punya nilai jual karena pertimbangan stabilitas keamanan. Bahkan tukang ojekpun masih enggan untuk membawa penumpang jika sudah larut malam, hanya mereka yang punya nyali saja mau untuk mengantar penumpang ke beberapa kawasan di kelurahan ini itupun dengan tarif yang dipatok tinggi.
Dilain sisi Opini yang sudah beredar tersebut harus dihargai sebagai sesuatu yang pernah ada dan pernah terjadi, namun jangan salah, sebab saat ini Teling mulai berbenah diri dengan berupaya untuk terus melakukan kampanye damai dan berusaha untuk menjaga stabilitas di kawasan masing-masing.Banyak kawasan yang ada di teling yang dinilai tidak “men genakan”, untuk ditempati karena perhan ada catatan konflik antar kawasan dan salah satu yang pernah terlibat konflik tersebut adalah kawasan yang disebut Losmen yang terletak di kelurahan Teling Atas.
Losmen sendiri awalnya menjadi nama kawasan dan berkembang menjadi organisasi dengan nama PERLOSTA (Persekekutuan Losmen Teling Atas) seiring waktu berjalan atas beberapa masukan dari beberapa Pembina dan tokoh di kawasan tersebut antara lain Pdt Frangky Rompas, Maxi Rantemada, Verry Lorens, Jemmy Mokodompit mencoba merumuskan konsep dari organsasi yang baru dengan Visi yang baru dengan sasaran pemberdayaan generasi muda yang mandiri, berjiwa Sosial dan berbias positif bagi masyarakat.
Salah satu Implementasi dari hadirnya konsep baru “Anak-anak losmen“ adalah diubahnya nama dari PERLOSTA menjadi FORUM GENERASI MUDA "LOSMEN" TELING ATAS (FGMLT) dimana untuk struktur organisasi FGMLT sebagai ketua dipercayakan kepada Hendrik ‘Tendon’ Rumagit.
Salah satu ‘sesepuh’ FGMLT Pdt Frangky Rompas dalam satu catatan dinding di Grup Facebook TELING UNITY menulis bahwa
Kehadiran FGMLT diharapkan bisa menjadi Motor untuk terciptanya kondusifitas di wilayah Teling atas khususnya di lingkungan IX.
Dirinya juga menjelaskan kedepan juga diharpkan Forum Generasi Muda Losmen Teling Atas dapat memberikan warna baru dalam upaya memperbaharui stabilitas keamanan dan kondusifitas di Kelurahan Teling Atas.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar